Manajer Sevilla Julen Lopetegui telah memberi klaim bahwa timnya tidak melebih-lebihkan kondisi gelandang Joan Jordan yang terkena benda saat pertandingan dengan Real Betis. Nampak semua orang menganggap bahwa klaim ditujukan agar pertandingan dihentikan. Pertandingan ini tentu membuat suasana penggemar Situs Judi Bola Terbesar makin panas.
Pada menit ke-39, babak 16 besar dihentikan beberapa saat setelah gelandang Nabil Fekir menyumbang gol untuk Betis sehingga kedudukan menjadi sama 1-1 dan gol ini tercipta saat Jordan terkena sebuah benda yang dilempar dari tribun.
Setelah perdebatan yang cukup lama, federasi sepak bola Spanyol (RFEF) mengumumkan bahwa pertandingan tersebut dihentikan. Pada hari Minggu, akhirnya pertandingan dilanjutkan dan diselesaikan secara tertutup dengan kondisi Jordan yang absen karena mendapat saran dari tim Medis untuk memulihkan keadaannya.
Pertandingan tersebut menghasilkan kemenangan Betis dengan skor akhir 2-1 berkat gol babak kedua dari gelandang Sergio Canales, sehingga mereka berhasil maju ke perempat final.
Walaupun pertandingan diselenggarakan tertutup, tidak menurunkan semangat penggemar Situs Judi Bola Terbesar untuk mendukung Real Betis maupun Sevilla di Slot Terbaik Indonesia.
Pemain Betis seperti Cristian Tello, Juan Miranda, dan Victor Camarasa, semuanya mengklaim pertandingan pada hari Sabtu bahwa Sevilla ingin agar pertandingan ditunda dengan Victor Camarasa yang memberi tanggapan melalui tweet nya “Kita semua mendengar pelatih mereka Lopetegui menyuruhnya agar merasa pusing dan menggeletakan diri ke lantai”.
Lopetegui membantah klaim dari para pemain Betis, karena ia hanya ingin fokus pada kesehatan Jordan “Tampak sangat menyedihkan bagi saya bahwa rekannya akan memberi komentar semacam ini, itu benar-benar menganggu saya” Ungkap Lopetegui dalam konferensi pers pasca-pertandingan.
Ia kesal dengan komentar-komentar negatif yang membantah klaimnya karena Betis ingin meneruskan pertandingan dan tidak menghiraukan keadaan Jordan. Lopetegui benar-benar tidak peduli dengan apa yang dikatakan. Ia tetap kekeh agar pertandingan harus dihentikan demi kesehatan Jordan sebagai gelandang dari Sevilla.
Ia menambahkan “Kita harus fokus pada kesehatan Joan Jordan yang saat ini berada di rumah sehingga tidak bisa bermain. Dia tiba di rumah sakit pada Sabtu malam dengan tekanan darah tinggi. Dia mengalami cedera kepala sehingga merasa pusing. Joan tidak ada di lapangan dan dia tidak mengehentikan pertandingan. Itulah kenyataannya”.
Saat kejadian tersebut, Lopetegui tidak menghiraukan pertandingan. Ia ingin Jordan segera mendapat penanganan dari tim medis untuk pemulihan rasa sakit di kepalanya.
Manuel Pellegrini sebagai manajer Real Betis mengatakan bahwa dirinya juga tidak senang dengan penanganan situasi pertandingan “Saya senang berada di babak berikutnya, tetapi rasanya pahit juga. Saya pikir banyak pihak yang dirugikan dalam pertandingan ini karena disebabkan oleh satu orang bodoh” Kata pria berumur 68 tahun itu.
“Saya tidak tahu apakah tabung plastik dapat menyebabkan dampak yang cukup besar, Harus ada penyelidikan lebih lanjut, karena jika tidak akan merugikan pertandingan sepak bola mendatang” Tambahnya.
Kejadian ini memberi pelajaran berharga bagi pertandingan yang akan diselenggarakan. Walaupun terdapat beberapa masalah saat pertandingan berlangsung, tapi jika semuanya dikelola dengan baik, pertandingan tetap bisa dilanjutkan dan membawa kegembiraan bagi para penggemar di Tribun sehingga tidak ada pihak yang dirugikan.
“Pada kesempatan lain, pertandingan selanjutnya tidak boleh diberhentikan seperti kasus ini. Karena jika semuanya dikelola dengan lebih baik, pertandingan bisa dimainkan dengan adanya penggemar di tribun.” Ungkap Manuel Pellegrini.